Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Peningkatan Efisiensi Mesin Batching Plant (Studi Kasus : PT. Lutvindo Wijaya Perkasa)

Authors

  • Hadi Ariyah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.55826/tmit.v1iII.10

Keywords:

Efektivitas, Mesin, Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Abstract

PT. Lutvindo Wijaya Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufacture. Adapun jenis produk yang diproduksi oleh PT. Lutvindo Wijaya Perkasa di antaranya beton dan aspal. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini ialah kurangnya perawatan mesin yang menyebabkan banyaknya waktu delay sehiingga mesin tidak bekerja secara optimal. Metode penelitian yang digunakan ialah Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah nilai dari besarnya efektivitas yang dimiliki oleh sebuah peralatan atau mesin. OEE dapat dihitung dengan mengukur availabilitas dari mesin/peralatan, efisiensi proses kinerja dari proses dan rate dari mutu suatu produk. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat di simpulkan bahwa nilai OEE yang di dapatkan pada mesin Batching Plant yaitu 80,45%, sedangkan untuk standar OEE internasional yaitu 85% sehingga perlu adanya perbaikan. Faktor yang menjadi prioritas perbaikan yaitu performance atau kinerja mesin dalam memproduksi beton, karena nilai performance merupakan nilai terendah dari tiga faktor yang mempengaruhi nilai OEE.

 

Kata Kunci: Efektivitas, Mesin, Overall Equipment Effectiveness (OEE)

References

A. Rinaldi, N. Rahmadani, P. Papilo, Silvia, and M. Rizki, “Analisa Pengambilan Keputusan Pemilihan Bahan Dalam Pembuatan Kemeja Menggunakan Metode TOPSIS,” ejournal.uin-suska.ac.id, vol. 18, no. 2, pp. 163–172, 2021, Accessed: Jun. 05, 2022. [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/12862.

A. Wicaksono and F. Yuamita, “Pengendalian Kualitas Produksi Sarden Mengunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Untuk Meminimumkan Cacat Kaleng Di PT. Maya Food Industries,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, pp. 1–6, 2022, doi: https://doi.org/10.55826/tmit.v1iI.6.

S. Adi and F. Yuamita, “Analisis Ergonomi Dalam Penggunaan Mesin Penggilingan Pupuk Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada PT. Putra Manunggal Sakti,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, pp. 22–34, 2022, doi: https://doi.org/10.55826/tmit.v1iI.7.

D. Alvira, Y. Helianty, and H. Prassetiyo, “Usulan Peningkatan Overall Equipment Effectiveness ( Oee ) Pada Mesin Tapping Manual Dengan Meminimumkan Six Big Losses,” J. Itenas Bandung, vol. 03, no. 03, pp. 240–251, 2015.

M. Hudori, “Pengukuran Kinerja Pemeliharaan Mesin Produksi Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE),” J. Citra Widya Edukasi, vol. 11, no. 3, pp. 239–252, 2019.

Arif Rahman and S. Perdana, “Analisis Produktivitas Mesin Percetakan Perfect Binding Dengan Metode OEE Dan FMEA,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 7, no. 1, pp. 34–42, 2019.

M. Widyantoro, A. V. Prasmoro, A. Muhazir, and Warniningsih, “Analisis Penerapan Total Productive Maintenance Pada Mesin Mixing Batching Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. XYZ,” J. Rekayasa Lingkung., vol. 20, no. 2, p. 38, 2020, Accessed: Jun. 25, 2022. [Online]. Available: http://repository.ubharajaya.ac.id/id/eprint/6508.

J. Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah et al., “Optimalisasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja pada Stasiun Kerja Hoisting Crane Menggunakan Metode Work Sampling (Studi Kasus: PT. X),” ejournal.uin-suska.ac.id, vol. x, No. x, 2018, Accessed: Jun. 05, 2022. [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/8984.

D. Diniaty and R. Susanto, “Analisis Total Produktive Maintenance (TPM) Pada Stasiun Kernel Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Di Pt. Surya Agrolika Reksa,” 2017.

R. M. Jannah, S. Supriyadi, and A. Nalhadi, “Analisis Efektivitas pada Mesin Centrifugal dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE),” Pros. Semin. Nas. Ris. Ter. SENASSET, no. 2013, pp. 170–175, 2017.

M. Rizki, M. Isnaini, H. Umam, and M. L. Hamzah, “Aplikasi Data Mining Dengan Metode CHAID Dalam Menentukan Status Kredit,” ejournal.uin-suska.ac.id, vol. 18, no. 1, pp. 29–33, 2020, Accessed: Jun. 05, 2022. [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/11421.

D. Siregar, P. Suwardiyanto, and D. Umar, “Analisis Perhitungan OEE dan Menentukan Six Big Losses pada Mesin Spot Welding Tipe X,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 1, no. 1, pp. 11–20, 2020, doi: 10.31599/jies.v1i1.162.

S. N. Susianti, “Analisis Perawatan Mesin Casting Zinc Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivness (OEE) Melalui Pendekatan DMAIC,” JENIUS J. Terap. Tek. Ind., vol. 1, no. 1, pp. 30–37, 2020, doi: 10.37373/jenius.v1i1.22.

Hidayat, M. Jufriyanto, and A. W. Rizqi, “Analisis Overall Equipment Effectiveness ( OEE ) Pada Mesin CNC Cutting Abstract PT PAL Indonesia ( Persero ),” jurnal.unej.ac.id, vol. 13, no. November, pp. 61–66, 2020.

J. B. P. Angin, E. D. Manurung, and A. H. Siregar, “Penerapan Total Productive Maintenance dengan menggunakan metode OEE pada turbin uap Type C5 DS II–GVS,” J. Energi dan Manufaktur, vol. 10, no. 1, pp. 29–36, 2017, Accessed: Jun. 25, 2022. [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/download/37263/22555.

Downloads

Published

26-06-2022

How to Cite

[1]
Hadi Ariyah, “Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Peningkatan Efisiensi Mesin Batching Plant (Studi Kasus : PT. Lutvindo Wijaya Perkasa)”, JTMIT, vol. 1, no. 2, pp. 70–77, Jun. 2022.